Kiat-Kiat Menghidupakan Bulan Ramadhan |
Marhaban Sharur Ramadhan 3x Yaa kariim
Alhamdulillah bulan ramadhan telah datang, Bulan yang di nanti-nanti oleh orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SW. Rasulullah SAW bersabda :
Alhamdulillah bulan ramadhan telah datang, Bulan yang di nanti-nanti oleh orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SW. Rasulullah SAW bersabda :
بُنِيَ اْلاِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ اَنْ لَآاِلَهَ اِلَّ
اللهُ وَاَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللهِ. وَاِقَامِ الصَّلَاةِ.
وَاِيْتَاءِالزَّكَاةِ. وَحَجِّ اْلبَيْتِ. وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Islam
itu ditegakkan diatas lima dasar :
- Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang hak (patut disembah) kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah.
- Mendirikan Shalat Lima Waktu.
- Membayar Zakat.
- Mengerjakan Haji Ke Baitullah.
- Berpuasa Pada Bulan Ramadhan.
Puasa bulan Ramadhan
merupakan salah satu dari rukun Islam yang kelima. Puasa Ramadhan di wajibkan pada tahun
kedua hijriyah, tahun kedua sesudah Rasulullah Muhammad SAW Hijrah kemadinah. Allah SWT
berfirman :
يآيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاكُتِبَ عَلَيكُمُ الصِّيَامُ كَمَاكُتِبَ
عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ. اَيَّامًامَّعْدُوْدتٍ.
“Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan kalian berpuasaatas orang-orang
sebelumkamu agar kamubertaqwa, (yaitu) dalambeberapaharitertentu.” (QS: Al-Baqarah
: 183-184)
Puasa Ramadhan hukumnya
fardhu ‘ain atas tiap-tiap mukallaf (balighdanberakal), Puasa Ramadhan menahan diri
dari makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermafaat yang membatalkan
puasa, Mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat. Lalu pertanyaannya
!
Bagaimana Menyambut Kedatangan Bulan Ramadhan
?
Allah SWT Berfirman :
Allah SWT Berfirman :
شَهْرُرَمَضَانَ الَّذِى أُنزِلَ فِيهِ اْلقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ
وَبَيِّنَتٍ مِّنَ اْلهُدَى وَاْلفُرقَانِ
" Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya di turunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hakdan yang bathil).” (QS: Al-Baqarah : 185)
Allah SWT telah mengistimewakan bulan
Ramadhan dari bulan-bulan lainnya dengan berbagai keistimewaan dan
keutamaannya. Di antaranya :
- Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT daripada aroma minyak kasturi.
- Para malaikat memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa hingga berbuka.
- Setiap hari bulan ramadhan Allah SWT menghiasi Surga-nya seraya berkata, “ Hampir tiba saatnya para hamba-hambaku yang shalih melepaskan segala beban dang angguan serta segera menuju engkau (Surga)!”
- Setan-setan di belenggu.
- Di buka pintu-pintu surga dan di tutup pintu neraka.
- Di bulan ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari pada seribu bulan.
- Bagi yang berpuasa akan di beri pengampunan pada malam terakhir bulan ramadhan.
- Allah SWT membebaskan hamba-hamba-Nya dari neraka pada setiap malam bulan ramadhan.
Dengan keistimewaan bulan ramadhan,
Marilah kita sama-sama mengisinya dengan amalan-amalan shalih yang di anjurkan pada bulan ramadhan yaitu, Dengan
:
- Berpuasa
- Shalat Tarawih
- Shadaqah
- Membaca Al-Qur’an Dengan Penuh Kesungguhan
- Tetap Duduk Di Dalam Masjid Hingga Terbit Matahari
- I’tikaf
- Umrah Di Bulan Ramadhan
- Mencari Malam Lailatul Qadar
- Memperbanyak Dzikir, Do’a Dan Istiqhfar
- Tidak Membuat Kemungkaran Pada Bulan Ramadhan.
Lalu bagaimana dengan kita menyambut bulan ramadhan ? Apakah dengan permainan-permainan yang melalaikan ? Dengan begadang setiap malam
? Atau kah kita kesal dengan kedatangannya dan merasa keberatan ? Na’udzubillah min
dzalik.
Seyogyanya seorang hamba
yang shaleh menyambutnya dengan Taubat Nashuha di sertai tekad yang
bulat untuk meraih sebanyak-banyaknya kebaikan di bulan suci ramadhan. Mengisi waktunya dengan amal-amal shalih.
Dan tidak lupa selalu memohon kepada Allah SWT agar menolong kita dalam melaksanakan ibadah dengan baik.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak, Jika ada pertanyaan diluar topik Low Respontship
Note: Only a member of this blog may post a comment.